Ringkasan Hidup
Ringkasan Hidup
Makin gue gede, makin gue males.
Males di dekatkan dengan pekerjaan, apalagi
dengan perkuliahan. Males! Kayaknya makin gede, beban hidup makin banyak,
dan makin aneh-aneh aja. Hobi juga mulai ditinggalin, karena, ya, ga ada waktu.
Padahal cita-cita pas masa kecil adalah buat jadiin hobi sebagai pekerjaan,
tapi kenyataannya, bullshit.
Udah mau tiga tahun gue kerja di
banking. Jujur gue sendiri, suka ga nyangka bisa kerja sebagai pegawai bank
sampai selama ini. Masalahnya, pekerjaan ini bahkan ga pernah terlintas di
benak gue sepanjang hidup gue. Dulu cita-cita gue itu mau jadi penulis,
jurnalis, dan gue merealisasikan hal itu dari kecil dengan menulis. I never
quit writing btw. Trus gue ganti cita-cita jadi IT karena gue suka banget main
game pas kecil. Lucu ga sih? Waktu kecil tuh IT ga sebooming sekarang. Orang
tua gue ga nyaranin sama sekali buat jadi IT karena pada saat itu, pekerjaan ya
seputar polisi, dokter, pegawai bank, insyinyur, tidak ada penulis, apalagi IT.
Gue pun menjalani hidup gue dengan
benar. Kuliah di universitas favorit dengan jurusan yang gue inginkan waktu
kecil, jurusan yang mengarahkan gue untuk jadi penulis, ya, komunikasi. Gue
seneng bisa menulis lagi, gue gapernah merasa tertekan selama kuliah. Tapi
sayang, gelar gue cuma diploma 3.
Akhirnya, gue meneruskan kuliah s1
gue di kampus yang sama dengan jurusan yang (sangat) berbeda. Ga berapa lama
gue kuliah, gue diterima kerja sebagai pegawai bank BUMD di Ibu Kota. Inilah
hidup gue sekarang. Sebagian besar gue syukuri, sebagian besar gue sesali.
Untuk sekarang, alasan gue menulis ini adalah karena gue capek. Gue udah lama
banget ga ngejalanin hobi gue, dan I feel sucks. Walaupun dulu gue melakukan
hobi menulis gue karena hidup gue boring, tapi akhirnya malah hobi ini
yang menjadi salah satu opsi gue bersenang-senang. Merangkai kata, menyalurkan
pemikiran, tekanan, tuntutan, hidup, seakan menulis adalah suatu cara bagi gue
untuk menaruh lelah, meletakkannya sebentar di satu file dan melupakannya untuk
beberapa saat.
Gue ga pernah benar-benar
menyalahkan hidup. Gue kadang cuma lelah dengan hidup. Mengistirahatkan pikiran
dari rutinitas bukan sekedar hal sepele yang tidak berguna. Menulis kesan-kesan
gue terhadap hidup saat ini adalah cara gue untuk beristirahat, untuk mereview,
melihat kembali ke belakang dan membuat ringkasan hidup, agar lebih mudah
dipahami, dimengerti, dan di syukuri dengan sepenuh hati.
Komentar
Posting Komentar